Welcome To Freaky page

 
Britishpop

Inspirasi 60-70-an

Sebutan Britpop, kependekan dari British pop, musik pop gaya Inggris, dalam empat tahun ini menjadi ngetop, terutama setelah sukses Oasis di Amerika itu.

Agak sulit menjabarkan apa yang sebetulnya dimaksud dengan British pop. Tapi umumnya, Britpop yang disebut-sebut dalam empat tahun belakangan ini adalah band-band lokal Inggris yang banyak mengambil inspirasi musiknya dari musik tahun 60 dan 70-an,

terutama dari nama besar The Beatles, salah satu grup pelopor musik pop terbesar di dunia yang berasal dari negeri ini.

Musik yang ditampilkan mereka bergaya rock and roll yang relatif standar, tanpa banyak campur tangan musik mesin (MIDI), suara jernih dan lagu-lagunya bercirikan lirik yang tajam, bukan kasar, tetap sinis dan blak-blakan.

Contoh yang paling jelas, misalnya lagu-lagu yang dibawakan oleh kelompok Blur (Damon Albarn dkk). Band yang gaya musiknya banyak ditiru band-band baru di Inggris yang muncul setelah kesuksesan mereka.

Perkembangan seterusnya, warna tahun 60-70-an ini berkembangan dengan sendirinya, seperti contohnya yang dikerjakan Oasis, lagu mereka amat kental warna rocknya.

Dalam berdandan, anak-anak band Inggris yang relatif muda-mudi ini juga punya ciri cukup khas, biasanya lebih menonjolkan tren sixties-nya atau dandanan gaya Inggrisnya. Celana sempit, kemeja atau kaos sempit ramping, tampang culun (sengaja diculun-culunin…),

kacamata tebal dengan frame tebal berbentuk persegi panjang atau kotak. Contoh yang paling pas, seperti dandanan Jarvis Cocker, gitaris sekaligus vokalis kelompok Pulp. Bisa juga celana kotak-kotak tartan, malah ada yang nekad pake jas kotak-kotak seperti opa-opa Inggris plus topi gentlemen Inggris yang khas itu.

Kenapa diomongin?

Kenapa tiba-tiba Britpop diomongin? Ada dua hal penting yang terjadi di Inggris dan Amerika. Seperti kita maklumi bareng-bareng, serbuan musik Amerika, sebagai kiblat musik pop dunia, memang sulit dibendung.

Apa yang lagi ngetop di sana, bisa dipastikan jadi ngetop juga belahan dunia lain. Warna musik yang lagi di gandrungi di Amerika, bisa menular ke negeri-negeri lainnya.

Inggris pun nggak menahan serbuan itu. Top Of The Pop, tangga lagu paling terhormat di negeri Inggris mau nggak mau disusupi juga bintang-bintang cemerlang dari benua tetangga itu.

Tapi di tengah segala yang "berbau" Amerika ini, bermunculan band-band kecil tidak dikenal, yang merekam lagu-lagu mereka sendiri atau direkam di perusahaan-perusahaan rekaman kecil tidak terkenal dan dengan usaha sendiri mencoba untuk eksis. Kalau Amerika bangga dengan kota Seattle yang melahirkan banyak band alternative, Inggris punya kota Manchester yang melahirkan

Oasis, Stone Roses, Happy Monday, Jesus Jones dll.

Warna musik yang mereka tawarkan sama sekali nggak terpengaruh oleh tren musik Amerika. Mereka mencoba menggali warna musik pop yang pernah ada di negeri Inggris. Ketika diekspor ke Amerika, ternyata warna Britpop, bisa laku juga.

Setidaknya Britpop ala Noel Gallaher dan Damon Albarn. "British pop nggak pernah mati, walaupun The Beatles cuma tinggal legenda." Sekarang, ada Blur, ada Oasis, Pulp, Stone roses, Cast, Ocean Colour Scene, Shed Seven, Charlantans,…yang meneruskan karir musik pop gaya Inggris ini dan siap-siap di Ekspor ke bursa musik dunia.

 

Time on GMT :

Home!||Chat!||Sign Guest Book||View Guest Book||Dengar_Radio_Kampus|| Anime - Manga||Britpop||Gaya Doi||Gaya Telp||Horoscope||Indiependent Music||Ingat!||Kamus Prokem Amerika||Kata Mutiara||Music Never Die!||My Diary||Narkoba||Pacaran Yuk!||P u i s i||Tata cara Chatting||Tips-tips


©2000 Page Designed by Widyanto Duta NugrohoTM